pembuatan hutan rakyat intensif


 PEMBUATAN HUTAN RAKYAT INTENSIF


            Pembuatan Hutan Rayat adalah penanaman tanaman tahunan dilahan kering milik rakyat diluar kawasan hutan Negara. Potensi lahan kering secara keseluruhan sangat luas, khusus Kecamatan Rejotangan Keberadaannya, kelestariannya sangat dipengaruhi oleh tindakan manusia dan pengaruh alam, perlakuan manusia yang tidak memperhatikan dari segi teknis Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah sangat berbahaya, sangat beresiko tinggi. Dari tahun ke tahun keberadaannya terus mengalami kemunduran, dikarenakan  kurang mengerti cara-cara menjaga dan memperbaiki lahan. Salah satu usaha pelestarian sumber daya alam hutan tanah dan air pada tanah yang kurang produktif dan terlantar adalah dengan kegiatan pembuatan hutan Rakyat intensif. Kegiatan itu antara lain :
1. Persiapan lapangan
   - Membersihkan gulma, rumput dan ilalang.
    -Membuat ajir ( Tanda tempat tanaman )
    -Mengukur jarak tanam
    -Pemancangan ajir ( ssebagai tanda tempat tanaman )
    -Membuat lubang tanam
     (dengan ukuran PanjangXLebarXDalam : 60 X 60 X 60 cm atau
     40 X  40 X  40 cm )
    -Pengangkutan pupuk kandang/ organik
2.  Penanaman.
    - Mengangkut bibit dari tempat bibit ke lokasi
- Penanaman dengan cara : di pikul, pakai Kereta sarang  dll.
  Cara Penanaman  :
 - Plastik di robek pada bagian bawah atau dibuang plastiknya.
  -Bibit ditanam setinggi leher akar .
  -Tanah disekitar leher akar agak ditekan  dengan tujuan agar tanaman
    tidak  mudah rabah.

3. Pemeliharaan
   -Kegiatan pemeliharaan meliputi penyiangan, pendangiran. Dengan cara
     tanah disekitar tanaman di cangkul, dibersihkan dari rumput, gulma.
   - tanah digemburkan dengan cara tanah di cangkul diusahakan tidak
     mengenai akar  tanaman ( tujuan memperbaiki kondisi  tanah sekitar
     tanaman, aerasi tanah menjadi  baik )

 - Pemupukan
Kegiatan pemupukan dilaksanakan 2 kali dalam waktu satu tahun, yaitu awal musim penghujan dan akhir musim penghujan. Dengan indikasi atau dengan melihat keadaan tanah masih dalam keadaan basah.pemberian pupuk dengan dosis sesuai dengan umur tanaman .
-Pemberantasan hama dan penyakit
Kegiatan pemberantasan hama dan penyakit dilakukan bila terjadi gejala serangan yang mengkawatirkan saja , untuk mencegah adanya serangan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan pembersihan lokasi dari gulma, rumput, dll disekitar radius 1 m diusahakan bersih dari gulma, rumput dll tanaman juga perlu diadakan pemangkasan /mengurangi kerimbunan dengan tujuan supaya kelembaban tidak terlalu tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musuh Alami (Predator) pada Tanaman Padi

URET PADI

Kelompok Ternak Kambing KARYA PUTRA MANDIRI