Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Potensi, Peluang dan Kendala Pemanfaatan Pestisida nabati

Potensi Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati terluas kedua di dunia setelah Brazil (mega-biodiversity), sehingga memiliki berbagai jenis tumbuhan. Tumbuhan merupakan gudang bahan kimia yang kaya akan kandungan berbagai jenis bahan aktif. Dikenal suatu kelompok bahan aktif yang disebut “produk metabolit sekunder” (secondary metabolic products), namun fungsinya bagi tumbuhan tersebut dalam proses metabolisme kurang jelas. kelompok ini berperan penting dalam berinteraksi atau berkompetisi, termasuk melindungi diri dari gangguan pesaingnya. Produk metabolit sekunder ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif pestisida nabati. Hama relatif lambat berkembang menjadi resisten terhadap pestisida nabati, karena pestisida nabati tidak hanya mengandung satu jenis bahan aktif (single active ingredient), namun terdiri atas beberapa jenis bahan aktif (multiple active ingredient). Perkembangan resistensi lebih cepat terjadi pada insektisida tunggal dibandingkan dengan insekt

BUKU (e-book) Cara Budidaya Pertanian Organik yang baik dan benar (GAP Organik)

Berikut ini adalah ebook dari Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Departemen Pertanian Produk organik adalah produk yang dihasilkan dari sistem pertanian organik. Upaya penyediaan produk organik terus meningkat sejalan dengan semakin meningkatnya permintaan produk tersebut baik di dalam negeri maupun internasional. Dalam rangka pengembangan budidaya pertanian organik di Indonesia perlu adanya suatu Panduan Penyusunan Cara budidaya Pertanian Organik yang baik dan benar (GAP Organik). Untuk Download lengkap dalam file PDF... klik disini....Download ebook

PENGGUNAAN TANAMAN NAUNGAN DALAM BUDIDAYA TANAMAN KAKAO

Gambar
Kakao (Theobroma cacao, L) merupakan salah komoditas perkebunan yang sesuai untuk perkebunan rakyat, karena tanaman ini dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan harian atau mingguan bagi pekebun. Tanaman kakao yang ditanam di perkebunan pada umumnya adalah kakao jenis Forastero (bulkcocoa atau kakao lindak), Criolo (fine cocoa atau kakao mulia), dan hibrida (hasil persilangan antara jenis Forastero dan Criolo). Pada perkebunan – perkebunan besar biasanya kakao yang dibudidayakan adalah jenis mulia (Tumpal H.S. Siregar, dkk., 2003). Kakao (Theobroma cacao, L) merupakan salah komoditas perkebunan yang sesuai untuk perkebunan rakyat, karena tanaman ini dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan harian atau mingguan bagi pekebun. Tanaman kakao yang ditanam di perkebunan pada umumnya adalah kakao jenis Forastero (bulkcocoa atau kakao lindak), Criolo (fine cocoa atau kakao mulia), dan hibrida (hasil persil

Akses website BPP Rejotangan dengan HP Anda

Gambar
Sejak tanggal 14 Februari 2010 website BPP Rejotangan dapat diakses melalui telepon seluler (HP) dengan alamat : mippin.com/bpprejotangan atau di bpprejotangan.mofuse.mobi ,silakan kunjungi via hp anda. Mengapa harus akses lewat HP? Kami Pengelola Website BPP Rejotangan tentu tidak ingin anda menghabiskan banyak pulsa hanya untuk akses web ini lewat HP anda dengan format HTML. Butuh ratusan kb untuk satu halaman penuh. Solusinya kami hadirkan web BPP Rejotangan format Wap (format khusus HP) tampilan pas dengan layar HP anda dan yang penting hemat pulsa, karena hanya butuh beberapa kilobyte qouta volume base anda. Tentu ini membuat anda bisa mengakses informasi dari web ini tidak hanya dari komputer tetapi juga dari HP kapan saja dan dimana saja. Rata-rata saat ini operator mulai mematok harga murah untuk internet kurang lebih Rp.1/kb, bila beli paket bisa Rp.0,3/kb.Jadi kurang lebih hanya butuh Rp.10 per halaman. Demikian info dari kami semoga bermanfaat. Selamat Mengakses. Saran d