ANTUSIAS 25 PETANI MILENIAL KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG MENGIKUTI PELATIHAN JALUR RENCANA USAHA DI P4S BANDAR ARAB REJOTANGAN
Fokus kegiatan pelatihan petani milenial
bukan hanya tentang bertani, tapi juga kemampuan
mengelola usahanya. Tahapan pelatihan diantaranya adalah berbagi
pengalaman terkait oleh usaha yang dijalankan oleh mentor terpilih, sehingga
peserta mampu membayangkan bagaimana usaha nya kedepan dan memotivasi lebih
serta menggali pengalaman -pengalam mentor yang dapat diadopsi untuk usahanya.
Season terakhir pada pelatihan diharapkan diisi oleh dari
perbankan terkait analisi resiko agar petani milineal dapat menganalisis resiko
apa saja yang kemungkinan terjadi dan bagaimana mengatasinya khususnya terkait
finansial.
Usai melakukan pembukaan ketua panita pelatihan Rencana Usaha P4S Bandar Arab Kabupaten Tulungagung
sekaligus ketua P4S Bandar Arab H. Miftahudin,
menyampaikan bahwa, “ Pelatihan Rencana Usaha ini sangat bagus
untuk para kaum milenial yang baru saja menjalankan usahanya agar mampu mengembangkan
usahanya, dan sangat senang bahwa P4S Bandar Arab dapat berkontribusi dalam
pelatihan.”
Ditambahkannya, dukungan tersebut datang
salah satunya melalui program Youth
Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) yang merupakan buah kerjasama antara Kementerian Pertanian
melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian
(BPPSDMP), bersama International Fund for
Agricultural Development (IFAD).
Salah satu implementasi program YESS ini
adalah memfasilitasi calon penerima manfaat /petani milenial dengan berbagai
pelatihan bahkan bantuan modal melalui kegiatan Competitive Grant atau hibah kompetitif bagi wirausaha muda
pertanian yang merupakan pemuda perdesaan untuk mengelola usahanya.
Para peserta pelatihan sangat antusias
mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan tidak banyak diketahui orang, ternyata saat
ini sudah banyak perempuan tampil menjadi petani milenial, seperti yang saat
ini ada di Kecamatan Rejotangan. (Tim Reportase BPP Rejotangan)
Komentar
Posting Komentar