PERINGATAN NUZULUL QUR'AN DI PENDOPO TULUNGAGUNG

Memasuki sepuluh hari yang kedua pada bulan Puasa ini, Pemkab Tulungagung terus berupaya mengajak kepada para Karyawan-karyawatinya yang beragama Islam untuk meningkatkan Keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan hal itu akan berdampak kepada peningkatkan pelayanan masyarakat yang lebih baik dan dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Acara ini dilaksanakan di Pendopo Kongas Arum Kusaming Bangsa. Acara di mulai dengan pembacaan ayat-ayat Suci Al qur�an yang di sampaikan oleh Mashury surah Albaqorah ayat 185-186.
Panitia menghadirkan DaI Kondang KH. Dimyati ketua PCNU Kota Madiun dalam ceramhnya KH. Dimyati mengupas tentang hikmah Puasa dan Al qur�an. Puasa Ramadhan, boleh jadi merupakan salah satu peluang, kesempatan, untuk menghidupkan kembali �matinya� rasa kemanusiaan di dalam setiap pribadi umat Islam. Sebab, puasa merupakan ibadah yang sarat akan nilai-nilai kemanusiaan yang bisa dilihat dari pelatihan diri untuk mengempati penderitaan rakyat miskin. Berpantang dari makan, minum, pemenuhan kebutuhan biologis, dan berperilaku kotor bisa dikategorikan ke dalam aktivitas yang berimplikasi sosial. Dengan berpantang dari makan dan minum sehari penuh, umat Islam diajarkan untuk tidak konsumtif dan mesti merasakan penderitaan orang yang tak makan seharian. Orang berpuasa akan memperoleh dua kebahagian yaitu bahagia Bertemu Kepada Allah SWT dan bertemu dengan magrib atau buka puasa. Melalui risalah Muhammad, Allah SWT menurunkan al-Quran saat manusia sedang mengalami kekosongan para rasul, kemunduran akhlak dan kehancuran problem kemanusiaan, sosial politik dan ekonomi. Pada setiap problem itu, al-Quran meletakkan sentuhannya yang mujarrab dengan dasar-dasar yang umum yang dapat dijadikan landasan untuk langkah-langkah manusia selanjutnya yang relevan di setiap zaman. (humas PEMKAB TULUNGAGUNG)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musuh Alami (Predator) pada Tanaman Padi

URET PADI