TIGA DARA SLPHT



SLPHT (sekolah lapang pertanian hama terpadu) di BPP Rejotangan  dilaksanakan di desa Pakisrejo. Anggota SLPHT biasanya bapak-bapak dan ibu-ibu petani yang berusia tua, kali ini ada perubahan yaitu anggotanya berusia muda bahkan ada yang baru saja lulus SMA.
Sebulan yang lalu tepatnya di bulan April ketika acara pembukaan SLPHT, ada 3 dara yang menarik perhatian para kepala Dinas, kepala  laboratorium, kepala Desa bahkan kami selaku para penyuluh. Sekolah pertanian anggotanya kok berbeda tidak seperti biasanya. Ada yang usianya tua sekali, setengah muda, muda dan yang lebih menarik karena mereka cantik-cantik, kinyis-kinyis sehingga menarik perhatian yang hadir.
Setiap sambutan para pejabat yang beliau sampaikan, ada sentilan-sentilan yang ditujukan pada 3 dara itu. Ketika pertanyaan ditujukan ke mereka bertiga, siapkah mereka terjun ke sawah berpanas-panas ria terkena sinar matahari langsung, lumpur hitam tanah sawah, belum lagi ulat-ulat yang bisa membuat rasa gatal di kulit mulus? Anehnya 3 dara ini menjawab siap!
Itulah semangat yang terjadi di sekolah lapang pertanian hama terpadu, di desa pakisrejo BPP Rejotangan. Siapa guru yang tidak semangat 45 kalau muridnya cantik-cantik ditengah sawah? Tetapi mudah-mudahan penyuluh khususnya kaum adam tidak terlena akan kecantikan muridnya, sehingga melalaikan tugasnya dalam rangka swasembada Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) yang menjadi target kita semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musuh Alami (Predator) pada Tanaman Padi

URET PADI