Pameran Agribisnis di BKPP Tulungagung

Pada tanggal 11-15 September 2013 kemarin, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kabupaten Tulungagung mengadakan Pameran Agribisnis.

Pameran PRODUKSI  UNGGULAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG KE XIV TAHUN 2013 ini dibuka oleh Bupati Tulungagung, Bpk. Syahri Mulyo.

Pameran diikuti oleh stage holder pertanian: Lembaga Penelitian Pertanian, BPTP, BBIB, Pabrik Gula, Perusahaan Sarana dan Prasarana Produksi Pertanian, KTNA, IWAPI ( Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia), SMKN I, tak ketinggalan 19 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kabupaten Tulungagung, Perusahaan  Produk Olahan dll.


BPP Rejotangan hadir dengan beberapa produk yang berasal dari 16 desa di Kecamatan Rejotangan, baik produk pertanian maupun produk olahan. Kepanitian pameran stand BPP Rejotangan merupakan kerjasama BPP dengan kelompok tani. Ketua Pameran BPP Rejotangan kali ini Sdr. Achsin Jauhari adalah ketua kelompok tani dari ds. Tanen. 

Produk unggulan Kecamatan Rejotangan secara umum adalah tanaman pangan Padi, Jagung. Walaupun begitu ada juga Belimbing dari Rejotangan. Jamur dari Panjerejo. Ada juga benih padi (Sumberagung), kedele, sayur-sayuran, bibit sayuran dari Pakisrejo.
Selain itu Beras Merah dan Beras Hitam dari wibi ds Sumberagung ikut tampil. P Triono adalah salah satu Penangkar benih sekaligus juga produsen beras Merah dan beras Hitam. Beras Merah dibandrol Rp.12.000/kg, sedangkan beras Hitam Rp.20.000/kg (Harga saat  pameran) (kalo ada yang berminat bertransaksi beras bisa hub. blog ini ya......)

Juga ada Sambel Pecel produk ds Pakisrejo, "JAYA" yang sudah memasuki pasar Jakarta sejak lama. Harga dipatok Rp. 8.000/bungkus (saat pameran), terasa enak untuk lidah jawa. (bertransaksi sambel pecel boleh..... hub. blog ini ya......)

Tak ketinggalan KRPL Karangsari ikut memeriahkan pameran. Pada pameran kali ini yang banyak diminati pengunjung adalah benih, bibit sayuran. Benih-benih lain kurang diminati karena memang musim tanam sudah lewat, petani sudah menanam palawija.

Selain itu juga diikuti Kang Basori dari Panjerejo yang merupakan produsen sekaligus pengolah Sate Jamur. Sate Jamur sangat diminati pengunjung karena hanya dengan Rp.6000 sudah dapat menikmati enaknya sate jamur 10 tusuk. Sate Jamur ini tidak sampai 3 jam selalu habis ludes terjual, walaupun omset tiap hari terus ditambah. Bahkan belum bukapun sudah banyak yang antri.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musuh Alami (Predator) pada Tanaman Padi

URET PADI