LUMBUNG PANGAN
Lumbung
deso, pra tani padha makarya ……ayo dhi
Nutu pari
ana lesung nyandhak alu …….ayo yu
Bareng
maju yen wis rampung nuli adang ……ayo
kang
Gya
tumandang nyosoh beras ana lumpang.
Melagukan tembang ini terbayang di
benak kita, ada bangunan panggung beratap welit di tengah desa. Petani turun
naik tangga mengangkut hasil panen saat panen melimpah dan saat butuh tambahan
bahan makanan dikala panen kurang
mencukupi.
Menurut cerita tindakan
menyimpan saat kelebihan dan mengamankan
saat kekurangan pangan sudah dilakukan
nenek moyang kita secara gotong royong. Tapi saat ini itu semua hanya cerita.
Kemanakah hilangnya rasa gotong royong sekarang ini? Sudah bergeserkah rasa
gotong royong petani kita?
Kelompok Tani Nggayuh Makmur Desa
Sumberagung yang diketuai Bpk. Triono pada 19 Juli 2012 yang didampingi PP Wibi
Manik Ekawati, S.P dan BPP Rejotangan berkumpul mengikuti Sosialisasi Lumbung Pangan dari Bp Ledang
Hadiwiyono, SP selaku Kepala
Bidang Pengkajian Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Badan Ketahanan Pangan
dan Penyuluhan Kabupaten Tulungagung. Bantuan bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur.
Dengan berdasar: 1.UU No. 7 Tahun 1996 tentang pangan Pasal 46, 2.PP No. 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan pasal
5: (1) cadangan pangan nasional
terdiri atas cadangan pangan pemerintah dan cadangan pangan masyarakat; (2)
cadangan pangan pemerintah terdiri dari cadangan pangan pemerintah desa, kabupaten, provinsi dan pusat, 3.Pemendagri No. 30
Tahun 2008 tentang cadangan pangan pemerintah Desa, yang bertujuan: Memfasilitasi masyarakat dalam pengembangan cadangan pangan,
Meningkatkan kemampuan kelembagaan
lumbung pangan masyarakat untuk mengembangkan diri menjadi salah satu lembaga
penggerak ekonomi pedesaan, Mengembangkan sumber pendapatan bagi keluarga
petani melalui usaha yang berbasis lumbung pangan, Mewujudkan ketahanan pangan
ditingkat rumah tangga melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pangan
yang cukup. Diharapkan
Indikator keberhasilan: Terbangunnya fisik lumbung pangan, Berkembangnya
organisasi, administrasi dan jaringan usaha lumbung pangan dan Tersedianya
cadangan pangan ( sembilan kebutuhan pangan pokok ) di masyarakat serta Berkembangnya usaha produktif berbasis
lumbung pangan bisa terwujud. SEMOGA.
Komentar
Posting Komentar